• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Tuesday, 1 December 2015

Murai Anda Ngebetmen? Penyebab dan Penanganannya

18:42 // by muhamad asyari // No comments


NGEBETMEN, atau orang biasa menyebutnya ngelowo. Sebenarnya merupakan karakter alami yang dimiliki burung bertype petarung seperti MURAI BATU. Seperti sama halnya dengan kacer mbagong, biasanya muncul karena burung kurang fit tetapinaluri fighternya terlalu tinggi
Kendati demikian apa penyebab sebenarnya murai batu ngebetmen hingga kini belum diketahui secara pasti. Berdasarkan pengalaman dan hasil survey, kondisi tersebut bias muncul karena beberapa factor berikut ini:
  • Murai batu mengalami over birahi
  • Murai batu kalah mental atau down, ngedrop ketika melihat lawan yang agresif
  • Murai batu belum tuntas masa mabung
  • Murai batu terlalu lama penjemuran atau melebihi jurasiyang dianjurkan
  • Murai batu terlalu jinak
  • Murai batu yang berkarakter ngebetmen secara bawaan

Saya akan memberikan penekanan terhadap murai batu yang jinak. Sebab murai batu yang jinak kerap sekali melakukan ngebetmen,terutama saat didekati si pemilik/perawatnya/bias juga orang lain yang didekatnya. Akan tetapi jangan salah sangka jika burung tersebut jika sudah masuk lomba akan tampil trengginas, bahkan juara.


Untuk menangani murai batu yang terlanjur ngebetmen atau nglowo, terutama selain factor jinak ada beberapa pola perawatan yang bias diterapkan sesuai penyebab diatas

Murai batu yang over birahi cenderung jika dilombakan akan melakukan ngebetmen sdaat melihat lawannya. Untuk mengatasinya sebaiknya burung dilakukan terapi penenangan terlebih dahulu (Brain Wash Therapy Sonar System). Jangan paksakan burung anda untuk mengikuti lomba 1-2 bulan terlebih dahulu, kemudian terapi yang selanjutnya dilakukan untuk menurunkan birahinya sebagai berikut:
  • Rutin melakukan pengembunan setiap pagi
  • Kurangi jatah pakan tambahan /extra fooding (EF0 yang bias memicu birahinya terrutama jangkrik, gunakan pakan cacing tanah atau ulat bambu setiap pagi dan sore untuk mengurangi over birahi sampai kondisinya pulih
  • Rutin melakukan umbaran dalam kandang umbaran  setiap hari
  • Kurangi durasi penjemuran
  • Berikan multi fitamin yang cukup selama terapi

Namun, jika perilaku betmen itu bukan karena over birahi melainkan kalah mental saat lomba, lakukan terapi sama seperti di atas. Pemberian jangkrik justru diberikan secara ad libitum (tak terbatas) sampai burung tidak melirik jangkrik saat itu lagi. Sebab turun mental juga bias disebabkan karena  kurangnya asupan protein tinggi (jangkrik, kroto). Sementara itu burung murai batu jangan sampai melihat burung lain yang sejenis selama 1-2 bulan. Jika sudah fit barulah diberikan perawatan seperti sediakala

Berikut ini pencegahan yang perlu diperhatikan terhadap murai kesayangan anda agar tidak ngebetmen adalah sebagai berikut:
  • Perhatikan Umur murai batu sebelum dilombakan. Burung yang masih muda dan belum punya pengalaman ketika bertemu lawan-lawanya terutama yang fighter-fighter. Meski emosinya meluap luap dan tinggi fighternya tetapi secara fisik murai muda akan cepat mengalami kelelahan dan mudah drop dan berujung ngebetmen.


  • Jangan sekali-kali melombakan murai anda pada saat masa mabung atau belum tuntas mabungnya terutama saat ekor/sayap  sedang dorong memanjang. Murai dalam keadaan seperti ini  belum memiliki fisik yang prima/fit , sehingga rentan mengalami ngebetmen atau ngedrop (kalah mental).


  • Jika ngebetmen  karena murai terlalu lama dijemur, terapi yang harus dilakukan adalah menghentikan atau mengurangi pemberian extra fooding (EF) pemicu birahi yang bersifat panas (jangkrik dan ulat hongkong), cukup diganti cacing tanah dan ulat bamboo saja. Serta memperpanjang jurasi mandi dan mengurangi jurasi jemur.

  • Jika ngebetmen terjadi akibat murai batu terlalu jinak,maka langkah penanganannya adalah kemauan si pemilik burung itu sendiri. Salah satu yang sering dalam meberi makan adalah makan jangkrik atau pakan serangga jangan disodorkan langsung ke burung atau dilempar sehingga burung terbiasa melihat kebiasaan tersebut (manja), tetapi sebaiknya serangga dimasukkan kedalam cepuk. Dipastikan Sifat manja MB berangsu- angsur menghilang.


  • Jika ngebetmen karena factor karakter bawaan ini mungkin agak sulit untuk penangananya. Satu satunya cara adalah memberikan suplemen vitamin dan mineral yang cukup agar metabolism yang tidak stabil mencukupi sehingga burung akan menuruti naluri fighternya dan siap untuk tanding

Itulah beberapa cara untuk menangani burung murai batu yang kerap sekali ngebetmen. Dengan perawatan yang teratur dan maksimal memungkinkan burung murai anda tampil dengan membanggakan majikannya.


Semoga bermanfaat dan bagikan (Share via facebook).

0 comments:

Post a Comment