Berikut ini akan kami
paparkan tentang indukan murai batu yang jantan /betina memakan telurnya
sendiri atau memakan anaknya sendiri :
Indukan Masih
Terlalu Muda Umurnya Tetapi Memaksa Untuk Produksi
Resika
mengawinkan indukan yang masih belia akan mengakibatkan buang telur karena
indukan yang masih muda cenderung sifatnya masih emosional dan belum stabil
serta belum matang dalam mengurusi anakan.
Indukan Kurang
Kalsium dan Gizi
Kekurangan
kalsium pada indukan menjadi penyebabkan indukan memakan telurnya sendiri.
Solusinya sediakan menu EF yang cukup jangan sampai terlambat, vitamin dan
suplemen burung yang cukup serta tidak lupa remisan (tempurung cumi/kulit
kerang yang dihancurkan).
Sarang Terlalu
Panas
Usahakan
dalam menyediakan sarang jangan terlalu tinggi dan jangan terkena sinar
matahari karena menyebabkan kondisi sarang menjadi panas. Mb dalam alam membuat
sarang dalam rawa rawa dengan sarang yg tidak tinggi dan kondisi agak gelap dan
lembab.
Sarang Terkena
Kutu/Hama
Biasakan
selalu rutin mengganti sangkar baru jika sudah memanen anakan karena sangkar
yang terlalu lama akan menjadi berjamur dan lembab yang akibatnya akan
mendatangkan kutu atau hama lain yang tentu saja mengganggu ketenangan indukan
pada saat proses pengeraman. Untuk mengganti sarang cukup ambil sarang lama dan
terbar jerami/pinus/cemara disekitar kandang dan biarkan indukan yang menyusun
sendiri.
Tempat
Bertelur Kurang baik
Sebaiknya
sediakan beberapa sarang alternate sehingga indukan memilih sarang sendiri.
Indukan
mengalami Proses Birahi Terlalu Cepat
Hal
ini sering terjadi pada indukan jantan. Karena jika birahi dating dan betina
dalam pengeraman telur atau anakan maka si jantan akan mengacak acak sarang,
membuan telur dan memakan anakan. Solusi sebaiknya pisahkan si jantan dari
kandan ternak tapi masih dalam satu lingkungan da terlihat betina atau masukan
menu cacing sebagai pengganti jangkrik dan kroto. Dikarenakan cacing tanah
bersifat menurunkan birahi burung.
Predator
Pengganggu hadir
Banyak
sekali hewan penggangu menghampiri kandang ternak saat kita sudah mulai
menyediakan pakan untuk MB seperti semut,cicak, kadal, tikus dan terkadang
katak pun sering memasuki area kandang. Walaupun tidak mengganggu telur
akantetapi hewanhewantersebut akan mengusik ketenangan MB melalui gerakan dan
bunyiannya
Pemilik atau
Pengunjung mengganggu sarang
Ada
beberapaindukan yangtidak peduli dengan lingkungan dan ada juga yang sensitive
terhadap lingkungan. Ketika telur atau anakan sering diintip/dilihat ,
mengganti pakan dan minum itu bias membuat indukan marah dan membuang telur dan
memakan anakannya. Usahakan mengganti makanan 4 hari sekali dan gunaklan CCTV
untuk melihat aktifitas MB dan pengeraman.
Terganggu
Indukan Lain
Ada
juga betina atau pejantan yang tidak menyukai indukan pejantan lain yang gacor
karena kandang yang berdekatan solusinya psahkan kandang ternak agak jauh.
Tetapi hal ini jarang terjadi karena rata rata petrnak menempatkan kandang
ternak selalu berdekatan satu sama lain
Indukan Betina
Berpisah Dengan Pasangannya
Berlaku
bagi yang berpoligami jangan memaksa memisahkan betina dgn pasangannya karena
ada juga betina yg stress ketika pejantan tidak dalam sisinya. Solusinya panen
dini anakan dan loloh anakan oleh pemilik.
Indukan
Mengalami Proses Mabung
Sangat
memungkinkan itu terjadi karena pada saat indukan mengalami mabung dalam proses
pengeraman maka aktifitas indukan dalam masa mabung akan terganggu dan akhir
dari itu pembantaian anakanlah yang terjadi/ pembunangan telur.
Demikianlah
sedikit pengetahuan yang dapat dibagi. Dengan berbagi maka kesuksesan semakin
dekat. Share / bagikan dengan temanmu….
Dan
tunggu informasi yang masih banyak yang belum di tuliskan.
0 comments:
Post a Comment