• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Saturday, 12 December 2015

JIKA MURAI BATU TERKENA FLU, PILEK, BERSIN DAN NYEKUKRUK

22:37 // by muhamad asyari // No comments


Musim penghujan telah tiba, seperti halnya manusia terkena influenza. Binatangpun bias terkena flu terutama burung Murai Batu kesayangan kita. FLU disebabkan RNA virus dari keluarga family orthomyxoviridae.
Virus influenza dapat dibagi menjadi 3,  Virus influenza A, B, dan C. untuk influenza B dan C menyerang manusia. Sedangkan virus influenza C menyerang MB kita. Gejala terserangnya biasanya burung pendiam tiba-tiba dan nyekukruk karena terjadi peradangan dan demam. Jika di diagnose burung mengalami tenggorokan gatal, pilek/ hidung tersumbat dan keluar lendir alias meler. Dan perlu diingat bahwa virus ini menular dengan cepat ke burung lain jika tidak ditangani

Daya tahan burung turun
Dengan terjangkitnya flu ( pilek, hidung keluar air, bersin) pada Murai Batu otomatis daya tahan burung sangatlah lemah dan virus berbahaya akan cepat menjangkiti burung anda. Kondisi lemah biasanya pada saat kondisi burung lelah  dan stress (Muda Hutan baru ditangkap) kemudian pada saat perjalanan jauh dan saat moulting.

Untuk menghindari hal tersebut diatas bias diatasi dengan memberikan nutrisi yang baik terutama yang bersifat alami dan mudah diserap tubuh.

Akibat dari burung pilek
Pilek atau dengan segala naistefasinya dan gejalanya akan sangat mempengaruhi keseluruhan dari burung itu sendiri.adapun gejalanya biasanya burung nyekukruk, gairah bunyi tiba tiba lenyap, tidak nafsu makan dan sangat malas atau mengantuk.

Jika dibiarkan saja akan fatal akibatnya, Dalam jangka pendek burung akan pendiam dan tidak gacor lagi tapi dalam jangka panjang burung akan drop dan tidak bias ditolong lagi nyawanya.
Dengan hal ini maka anda harus menjaga MB anda dari perubahan cuaca yang ekstrim akhir akhir ini terutama saat burung akan mabung, bertelor/mengeram atau dalam perjalanan jauh

Penanganan secara dini
Jika melihat gejala gejala diatas segera ambil tindakan penyelamatan  sebagai berikut

  1. Isolasi burung. Pisahkan burung yang sakit satu sama lain karena akibatnya akan terjadi penularan
  2. Jangan meletakan kandang dengan kondisi angin terlalu kencang ( sebaiknya ruangan tertutup lebih baik.
  3. Kerodong sangkar agar burung bias tenang dan istirahat.
  4. Pasang lampu penghangat dengan bohlam 5 watt.
  5. Pemberian makan minum seprti biasa dengan tambahan nutrisi tambahan /suplemen seperti yang dijual dipasaran.
  6. Jangan dimandikan dahulu karena bias memperparah keadaan. Tapi jemurlah dimatahari pagi pukul 7, maksimal 30 menit.
  7. Jangan melakukan pemasteran atau dengar suara burung lain, usahakan setenang mungkin
  8. Berdoa dan Tawwakal.


Tanda burung membaik

  1. Burung aktif bergerak dan mulai agresif.
  2. Mata tidak sayu dan terlihat cerah.
  3. Tidak mengembangkan bulu lagi pertanda burung tidak kedinginan.

Demikian informasi yang dapat disampaikan, dan semoga burung anda sehat selalu.
Bagikan (Share) kepada teman anda jika anda merasa peduli terhadap kelestarian satwa.

0 comments:

Post a Comment