Musim penghujan telah tiba, seperti halnya manusia terkena influenza. Binatangpun bias terkena flu terutama burung Murai Batu kesayangan kita. FLU disebabkan RNA virus dari keluarga family orthomyxoviridae.
Virus influenza dapat dibagi menjadi
3, Virus influenza A, B, dan C. untuk influenza
B dan C menyerang manusia. Sedangkan virus influenza C menyerang MB kita.
Gejala terserangnya biasanya burung pendiam tiba-tiba dan nyekukruk karena
terjadi peradangan dan demam. Jika di diagnose burung mengalami tenggorokan
gatal, pilek/ hidung tersumbat dan keluar lendir alias meler. Dan perlu diingat
bahwa virus ini menular dengan cepat ke burung lain jika tidak ditangani
Daya tahan burung turun
Dengan terjangkitnya flu ( pilek,
hidung keluar air, bersin) pada Murai Batu otomatis daya tahan burung sangatlah
lemah dan virus berbahaya akan cepat menjangkiti burung anda. Kondisi lemah
biasanya pada saat kondisi burung lelah
dan stress (Muda Hutan baru ditangkap) kemudian pada saat perjalanan
jauh dan saat moulting.
Untuk menghindari hal tersebut diatas bias diatasi dengan memberikan nutrisi yang baik terutama yang bersifat alami dan mudah diserap tubuh.
Akibat dari burung pilek
Pilek atau dengan segala
naistefasinya dan gejalanya akan sangat mempengaruhi keseluruhan dari burung
itu sendiri.adapun gejalanya biasanya burung nyekukruk, gairah bunyi tiba tiba
lenyap, tidak nafsu makan dan sangat malas atau mengantuk.
Jika dibiarkan saja akan fatal
akibatnya, Dalam jangka pendek burung akan pendiam dan tidak gacor lagi tapi
dalam jangka panjang burung akan drop dan tidak bias ditolong lagi nyawanya.
Dengan hal ini maka anda harus
menjaga MB anda dari perubahan cuaca yang ekstrim akhir akhir ini terutama saat
burung akan mabung, bertelor/mengeram atau dalam perjalanan jauh
Penanganan
secara dini
Jika melihat gejala gejala diatas
segera ambil tindakan penyelamatan
sebagai berikut
- Isolasi burung. Pisahkan burung yang sakit satu sama lain karena akibatnya akan terjadi penularan
- Jangan meletakan kandang dengan kondisi angin terlalu kencang ( sebaiknya ruangan tertutup lebih baik.
- Kerodong sangkar agar burung bias tenang dan istirahat.
- Pasang lampu penghangat dengan bohlam 5 watt.
- Pemberian makan minum seprti biasa dengan tambahan nutrisi tambahan /suplemen seperti yang dijual dipasaran.
- Jangan dimandikan dahulu karena bias memperparah keadaan. Tapi jemurlah dimatahari pagi pukul 7, maksimal 30 menit.
- Jangan melakukan pemasteran atau dengar suara burung lain, usahakan setenang mungkin
- Berdoa dan Tawwakal.
Tanda
burung membaik
- Burung aktif bergerak dan mulai agresif.
- Mata tidak sayu dan terlihat cerah.
- Tidak mengembangkan bulu lagi pertanda burung tidak kedinginan.
Demikian informasi yang dapat
disampaikan, dan semoga burung anda sehat selalu.
Bagikan (Share) kepada teman anda jika anda
merasa peduli terhadap kelestarian satwa.
0 comments:
Post a Comment