Berdasarkan referensi
yang dipercaya akan kita bahas Murai Batu berdasarkan habitat aslinya walaupun
sangat susah membedakannya dan banyak beda pendapat, namun setidaknya ini bias meningkatkan
pemahaman kita bagi orang yang suka
berburu MB di pasar Burung dan Peternak agar tidak terkecoh dan tertipu
Ciri morfologis
Memiliki tubuh hampir
seluruhnya hitam, kecuali bagian bawah badan berwarna merah cerah hingga jingga
kusam. Terdapat sedikit semburat biru di bagian kepala. Ekor panjang ditegakkan
dalam keadaan terkejut atau berkicau. Badan berukuran 14-17 cm. dengan ciri
panjang ekor dan bentuk menyesuaikan daerah masing masing murai.
Untuk perbedaan jenis
kelamin pada burung jantan dan betina memiliki perbedaan yang sangat signifikan
dan perbedaan yang sangat jelas
antara betina dan pejantan bisa di lihat secara fisik, untuk jantan memiliki
bentuk tubuh yang lebih besar di banding dengan betina dan untuk suara yang di
hasilkan burung pejantan jauh lebih keras dan bervariasi di banding dengan
betina.
Berikut Klasifikasi MB berdasarkan Jenis dan daerah penyebarannya :
Dalam hal ini akan kita kupas habis tentang Murai Batu asal Medan ini. Sebenarnya MB Medan bukan berarti burung ini berasal dari Medan asli itu hanya brendingproduk saja. Jika ditelusuri lebih lanjut jenis ini didatangkan dari daerah Aceh, Pasaman, Padang Sidempuan, bahkan dari Semenanjung Malaysia.
Dahulu, MB Medan masih banyak dijumpai di beberapa kawasan daerah Sumatera Utara, seperti Bukit Lawang, Bahorok dan kaki Gunung Leuser ( Taman Nasional Leuser) yang berada di perbatasan Sumatera Utara dan Aceh. Seperti halnya daerah Dieng Yang berada diperbatasan Banjarnegara dan Wonosobo
Karena itulah sebagian besar MB Medan yang beredar dipasaran sebenarnya berasal dari Aceh, dan sebagian , Pasaman, Padang Sidempuan, bahkan dari Semenanjung Malaysia.
Murai batu Medan memang burung paling popular yang disukai pecinta burung. Hal inilah yang membuat harga burung ini semakin melambung tinggi apalagi jika mendapat gelar dikejuaraan lomba.
Berikut ini ciri khas MB Medan :
- Postur tubuh lebih besar daripada jenis MB lainnya
- Badan tegap
- Bentuk kepala simetris datar dan terlihat sempurna
- Ekor panjang dan melengkung dengan motif ekor putih seperti huru U, V dan W
- Warna bulu hitam memiliki efek kebiruan saat terkena sinar matahari
- Suara kicau variasi lebih banyak dan panjang dengan volume keras
MURAI BATU LAMPUNG
MB Lampung Jantan
pola ekor MB Lampung
MB Lampung adalah sebagian jenis MB yang asal usulnya di
wilayah sekitaran Lampung dan Pegunungan Krakatau yang saat ini sudah sangat
jarang sekali ditemukan jenis MB ini di daerah asal dikarenakan olah manusia
yang mengubah fungsi hutan dijadikan kawasan pemukiman penduduk dan perkebunan
karet, singkong dan sawit. Sehingga
kebanyakan MB melakukan migrasi kedaerah sekitar yang jauh dari alih fungsi
hutan. Adapun yang tidak bisa bertahan
hidup karena kondisi fisik dan ketiadaan bahan makanan akan habis didaerah
asal, sedangkan yang bermigrasi dengan kondisi prima akan lolos oleh seleksi
alam dengan memperoleh habitat baru diwilayah luar Propinsi Lampung
Menurut beberapa breeder dan pecinta MB yang tinggal di
Propinsi Lampung Bahwa MB Lampung dipasok dari daerah Kota Agung, Jambi dan
Riau. Ternyata bukan hasil tangkapan para pemikat di hutan-hutan daerah sekitar Lampung.
Adapun ciri-ciri MB Lampung antara lain
- Postur tubuh relative kecil
- Bulu ekor putih membentuk pola vertical
- Jika mengeluarkan bunyi tidak menggelembung baik dada maupun perut
- Adapun beberapa orang menyebutkan bahwa MB Lanmpung jika pertama kali berbunyi akan menggembung bulu bulunya tetapi hanya sekali selanjutnya normal.
Memilih MB Lampung dipasaran
atau di pedagang memang agak susah jika tidak ditemani oleh sang pakar
MB mania. Dikarenakan ada beberapa pedagang yang kurang baik menyebutkan MB
Kalimantan sebagai MB Lampung. Jadi berhati-hatilah karena harganyapun sangat
beda secara signifikan.
Untuk gaya tarung MB lampung sangat bervariasi sehingga
tidak bias dijadikan cirri khusus, akan tetapi dari beberapa pakar burung yang
telah disurvey menyatakan untuk gaya tarung MB Lampung ketika bertarung suara
mengeluarkan gaya mematuk sambil menaik
turunkan kepala
MURAI BATU NIAS
MB Nias balak 6
MB Sinabung Blacktail
Pola ekor MB Nias
Murai Batu Nias adalah spesies MB yg cenderung kita jumpai pada wilayah Nias,Simeulue, dan kepulauan mentawai dengan ukuran tubuh biasanya lebih kecil dibandingkan saudaranya si ekor putih. Dengan harga relative lebih murah dibandingkan ekor putih (kalah dominan di latber). Untuk masalah suara jika dengan pelatihan dan nutrisi yang benar maka MB hitam tidak kalah bagusnya dengan si ekor putih, walaupun dalam kenyataannya siekor putih lebih dominan dalam kejuaraan.
Murai Batu Nias adalah Murai Batu yang memiliki cirri yang berbeda dengan saudaranya Medan dan Lampung, walaupun masih dalam satu kepulauan Sumatra. Asal MB ini memang dari Nias kepulauan kecil bagian dari Wilayah Administratif Propinsi Sumatra Utara. Daerah ini dahulunya menjadi habita MB ekor hitam, tapi sekarang kondisinya sudah berubah
Dihabitat aslinya burung ini sudah sangat jarang ditemui. Namun karena image masyarakat sudah mendarah daging, para pedagang mengakalinya dengan menyebut Murai Batu ekor hitam yang dijualnya berasal dari Nias
Padahal pada prakteknya Murai ekor hitam yang dijualnya berasal dari daerah lain di Sumatra (Mentawai/pagai, Sinabang, Simeulue , dsb.
MB Nias dalam pengertian jenis yang asli dari pulau Nias yg memiliki cirri sebagai berikut
- Postur tubuh kecil ramping seukuran MB Lampung
- Warna Orange pada bulu dada seperti MB Lampung
- Warna bulu ekor berwarna hitam polos (black Tail
Gaya tarung murai batu Blacktail cukup unik yaitu menggerak gerakan kepala saat bertarung. Burung seoerti ini juga banyak dicari oleh peternak terutama jenis kelamin betina, karena jika dikawinkan dengan MB Lampung ataupun MB Medan akan menghasilkan produk yang istimewa
Salam Juara.....
up
ReplyDelete