Apakah burung Murai Batu anda sakit atau ada gejala aneh terhadap MB anda?
Berikut beberapa penyakit yang biasa terjadi pada burung murai anda dan cara penanganannya :SUARA SERAK :Penyakit ini sering menghampiri pada MB kesayangan kita dengan ditandai kicauan yang tidak jernih, tersendat-sendat seperti ada yang mengganjal pada tenggorokan MB. Ada beberapa cara untuk menangani penyakit burung ini dan perlu diperhatikan dan hati-hati karena cara ini ekstrim yaitu dengan meneteskan daun perah /lateng putih (orang biasa menyebut Anting-Anting) ke mata burung MB.
- Posisi burung sebaiknya menungging ketika akan meneteskan perasan daun tersebut pada MB, dengan maksud agar lendir penyebab serak tersubut keluar. caranya ambil 5-7 daun lateng putih kemudian lumat lumat sampai keluar cairan hijau, campur dengan air matang hangat 4-5 tetes. kemudian tetes kan masing masing 3-4 tetes kemata burung MB.
- Tunggu beberapa saat jangan dilepas karena biasanya burung akan pingsan dengan mulut megap megap (terbuka) seperti sekaratul maut.
- Tetap dipegang dengan posisi burung menungging (PERHATIKAN JIKA TIDAK MENUNGGING BURUNG BISA MATI LHO), sesekali urut pelan leher burung agar lendir keluar,beberapa saat 10 menit burung akan membuka matanya, kemudian bersihkan mata burung dengan disemprot air bersih,
- Lepaskan burung di keramba mandi (jangan dikandang!) burung akan mingibas-kibaskan kepala sesekali mengeluarkan lendir. diusahakan jangan dijemur (terkena sinar matahari ) antara2-3 hari.
- Cara ini dibarengi dengan meneteskan rebusan air daun Sirih kedalam minumannya, Selain menghilangkan serak dau sirih juga sebagai antibiotik Burung MB
KUTU :Penyakit ini terdapat pada bulu burung MB. Jika tidak segera kita tangani dengan baik dan cepat maka bulu-bulu pada MB kita akan rontok dan mengalami kebotakan terutama bagian bawah perut yang lama-kelamaan merambat ke seluruh tubuh. Secara umum burung MB yang kutuan akan selalu menggaruk garuk bagian tubuh dengan kakinya dan paruh burung akan selalu memilah bulu bagian dada dan lempitan sayap (jawa=didis). ada beberapa cara pengobatan berikut ini :
- Menggunakan bekas cucian beras (air leri) sebagai sebagai air untuk memandikan burung murai batu. Lakukan cara ini secara rutin dalam pemandian karena ternyata air cucian beras mengandung zat (bakteri Pseudomonas fluuorescens) yang dapat menghilangkan kutu serta dapat mengkilapkan bulu pada MB.
- Menggunakan air daun sirih sebagai obat untuk menghilangkan kutu burung sudah tidak diragukan lagi dan banyak ahli yang merekomendasikan. caranya dengan merebus 5-10 lembar daun sirih dan air sebanyak 1liter. air rebusan didinginkan. dan setelah itu semprotkan pada MB keseluruh tubuhnya atau dengan memegan MB dan memandikanya sehingga bersih dari telur dan kutu.
- Menggunakan obat kimia yang beredar dipasaran. maksud tujuan untuk menghilangkan telur dan kutu pada Burung MB tapi jangan sekali-kali memberikannya pada burung yang lesu/sakit, karena disamping bisa membunuh kutu dan telur kutu tapi bisa membuat MB kita mabuk (gunakan tepat dosis).
SNOT :Penyakit itni biasa dikenal Snot atau pembengkakan pada mata burung. penyebab utamanya adalah pemberian serangga yang terlalau banyak (Over Extra Fooding) kepada MB. sehingga mata burung akan mengalami pembengkakan dengan disertai mata berair. Jika dibiarkan terlalu lama akan mengalami katarak dan kebutaan permanen. cara melakukannya dengan memperhatikan pola makan serangga pada MB. dengan normal 5-15 jangkrik/hari. cara pengobatan alami adalah sama dengan ketika MB mengalami serak atau juga alternatif dengan menggunakan kitolod.
BULU EKOR TIDAK TUMBUH : Penggemar burung MB sudah tidak kita pungkiri jika kita memiliki MB pasti keinginan kita ingin memilikinya dengan bertanya atau melihat panjang ekornya dahulu setelah itu mengetahui jenis dari burung MB tersebut. Akan tetapi ada permasalahan yang akan kita jumpai yaitu tidak tumbuhnya bulu ekor pada MB, biasanya ini terjadi ketika MB abis mengalami mabung (ganti bulu). Untuk penangannya yaitu dengan membersihkan ekor MB dengan air hangat terlebih dahulu kemudian bersihkan kembali ekor burung dengan mengoleskan dengan bawang putih, Pemberian pakan dengan Belalang akan memberikan proses percepatan pertumbuhan bulu karena kandungan vitamin E pada belalang cukup baik membantu dalam percepatan tumbuh bulu.Atau juga bisa menggunakan Vitamin E untuk burung yang anda beli dipasaran.
Demikian informasi seputaran penyakit pada MB yang kita alami, semoga bermanfaat bagi pembaca. Bagikan info penting ini!! setidaknya anda sudah membantu untuk menyelamatkan burung yang semakin langka diindonesia.